Pendidikan Karakter Layanan Bimbingan dan Konseling
PENDIDIKAN KARAKTER
BIMBINGAN DAN KONSELING
Beberapa point yang disampaikan oleh Akhmad sudrajat, M.Pd kepada para peserta MGBK di kabupaten Kuningan yang saya dapat dari blog beliau antara lain :
1.
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING:
- Bimbingan dan Konseling
merupakan bagian integral dari sistem pendidikan nasional, maka orientasi,
tujuan dan pelaksanaan BK juga merupakan bagian dari orientasi, tujuan dan
pelaksanaan pendidikan karakter.
- Program Bimbingan dan Konseling
di sekolah merupakan bagian inti pendidikan karakter yang dilaksanakan
dengan berbagai strategi pelayanan dalam upaya mengembangkan potensi
peserta didik untuk mencapai kemandirian, dengan memiliki karakter yang
dibutuhkan saat ini dan masa depan.
- Pekerjaan bimbingan dan
konseling adalah pekerjaan berbasis nilai, layanan etis
normatif, dan bukan layanan bebas nilai. Seorang konselor perlu memahami
betul hakekat manusia dan perkembangannya sebagai makhluk sadar nilai dan
perkembangannya ke arah normatif-etis. Seorang konselor harus memahami
perkembangan nilai, namun seorang konselor tidak boleh memaksakan nilai
yang dianutnya kepada konseli (peserta didik yang dilayani), dan tidak
boleh meneladankan diri untuk ditiru konselinya, melainkan memfasilitasi
konseli untuk menemukan makna nilai kehidupannya. (Sunaryo, 2006)
2.
PERAN KONSELOR DALAM PENDIDIKAN KARAKTER:
- Sebagai pendidik
yang berkepentingan dengan pendidikan karakter, konselor
seyogyanya memiliki komitmen dan dapat tampil di garis terdepan
dalam mengimplementasikan pendidikan karakter di sekolah,
bekerja sama dengan stake holder pendidikan lainnya
- Professional
school counselors need to take an
active role in initiating, facilitating
and promoting character education programs
in the school curriculum. The professional
school counselor, as a part of the
school community and as a highly
resourceful person, takes an active role
by working cooperatively with the teachers and
administration in providing character education in
the schools as an integral part of the
school curriculum and activities” (ASCA dalam Muhammad Nur Wangid, 2010).
3.
MATERI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING:
- Materi Pendidikan
Karakter dalam Layanan Bimbingan, antara lain dapat mencakup:
(1) Perilaku seksual; (2) Pengetahuan tentang karakter; (3)
Pemahaman tentang moral sosial; (4) Keterampilan pemecahan masalah; (5)
Kompetensi emosional; (6) Hubungan dengan orang lain;
(7) Perasaan keterikatan dengan sekolah; (8) Prestasi
akademis; (9) Kompetensi berkomunikasi; dan (10) Sikap kepada
guru (Berkowitz, Battistich, dan Bier dalam Muhammad Nur Wangid,
2010).
- 18 Nilai-nilai dalam Pendidikan
Karakter Bangsa : (1) Religius; (2) Jujur; (3) Toleransi; (4)
Disiplin; (5) Kerja Keras; (6) Kreatif; (7) Mandiri;
(8) Demokratis; (9) Rasa Ingin Tahu; (10) Semangat Kebangsaan;
(11) Cinta Tanah Air; (12) Menghargai Prestasi; (13)
Bersahabat/Komuniktif; (14) Cinta Damai; (15) Gemar Membaca; (16)
Peduli Lingkungan; (17) Peduli Sosial, dan (18) Tanggung-jawab.
4.
STRATEGI PELAYANAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI BIMBINGAN DAN KONSELING:
- Strategi pelayanan pendidikan
karakter melalui bimbingan dan konseling dapat dilakukan melalui : (1)
Layanan Dasar; (2) Layanan Responsif; (3) Bimbingan Individual; dan (4)
Dukungan Sistem.
Sajian materi tentang Pendidikan Karakter dalam Layanan Bimbingan dan Konseling dalam bentuk tayangan PowerPoint dapat diunduh di sini
Komentar
Posting Komentar